Selasa, 23 Juni 2015

Universitas Muhamadiyah Malang


MENERBITKAN buku di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) seakan sudah menjadi tradisi. Hal ini dibuktikan dengan kembali diterbitkannya buku bergenre fotografi dari mahasiswa semester dua. Buku berjudul “Pasar” ini merupakan proyek mata kuliah Dasar Fotografi yang diampu oleh Rahadi MSi. 

      “Buku ini merupakan gabungan dari empat kelas dari A hingga D. Ada sekitar 200 foto lolos kurasi dan layak dimasukkan dalam buku ini,” kata Rahadi saat ditemui di Kantor Jurusan Ilmu Komunikasi, Selasa (23/6).
      Buku ini merupakan buku bergenre fotografi kedua yang dibuat oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM. Sebelumnya, pada 2014 juga terbit buku berjudul “Simple”. Ada sekitar 100 karya fotografi masuk dalam buku tersebut. Kali ini, pasar menjadi tema besar dari foto-foto yang ada dalam buku ini.
      Menggunakan pendekatan environmental potret, Rahadi ingin mahasiswanya dapat dekat dengan pedagang pasar yang menjadi subjek fotografinya. “Dalam buku ini, kita akan melihat perbandingan aktivitas antara pasar tradisional dan pasar modern, dari mulai prilaku, cara berpakaian, bagaimana interaksi antara penjual dan pembeli, dan lain-lainnya,” ungkapnya.
      Tak hanya dekat dengan subjeknya, Rahadi ingin menekankan jika foto yang bagus bukan berasal dari kamera yang bagus, tapi dari siapa yang mengoperasikan kamera tersebut. “Beberapa foto dalam buku ini justru diambil menggunakan kamera ponsel. Cover buku ini diambil menggunakan kamera ponsel, bukan kamera canggih seperti DSLR (Digital Single-Lens Reflex) atau kamera kantong,” ujar Rahadi.
      Proses membuat buku ini juga tidak mudah. Rahadi mengungkapkan butuh waktu selama dua bulan hanya untuk mengisi materi. “Saya harus benar-benar memilih foto mana yang layak untuk masuk dalam buku ini. Rata-rata tiap kelas 90 persen karyanya terhitung layak. Sisanya akan diberikan tugas tambahan yakni hunting foto ulang sampai karyanya benar-benar bagus,” katanya.
      Rencananya, buku yang baru saja terbit pekan lalu ini akan di-launching semester depan. Rahadi berharap, buku ini bisa menjadi portofolio bagi mahasiswa yang terlibat dalam pembuatan buku ini. “Saya harap mereka tidak berhenti di sini saja, tapi mereka dapat membuat karya fotografi yang lebih baik dari saat ini,” pungkasnya.
      Sementara itu, Selma Oktavia Kusuma Wardhani, salah satu mahasiswa yang karya fotonya masuk dalam buku ini merasa karyanya diapresiasi dengan terbitnya buku berupa kumpulan karya foto bersama teman-temannya. “Ini juga bisa jadi inspirasi buat teman-teman lain untuk tidak bosan belajar fotografi, dan ini jadi self-branding ke dunia luar bahwa kami mahasiswa baru Komunikasi UMM sudah mengeluarkan buku sendiri,” ujarnya. (zul/han)

SUMBER

Tidak ada komentar:

Posting Komentar